The Rescue
Nicholas Sparks
(Enggak ketemu cover versi Indonesia)
Denise Holton mengalami kecelakaan saat ada badai besar di
Edenton, North Carolina. Badai yang nantinya disebut-sebut sebagai badai paling
besar yang pernah terjadi di North Carolina. Dalam kecelakaan tersebut, Kyle,
putra Denise yang berusia 4 tahun tapi mengalami speech delay sehingga lebih seperti anak dua tahun, hilang. Setelah
lima jam mencari, Kyle ditemukan oleh Taylor McAden.
Edenton kota kecil. Denise pun menjadi akrab dengan Taylor. Ketika
mereka sadar telah saling jatuh cinta, ada suatu rahasia dalam diri taylor yang
membuatnya enggak bisa bahagia. Taylor seperti menjauhkan diri dari kebahagiaan
dan lebih sering menantang maut. Dia seorang kontraktor yang juga sukarelawan
pemadam kebakaran.
Ketika Denise melihat Taylor berinteraksi dengan Kyle seolah-olah
Kyle anak empat tahun normal, dia yakin telah menemukan love of her life. Tapi, seperti kebahagiaan yang selama ini
dihindari Taylor, dia pun mulai menghindari Denise dan Kyle.
Finally gue baca buku ini. gue enggak tahu kalau ternyata The Rescue
udah diterjemahin. Thanks to Mbak Yuska udah ngasih bukunya. Setelah baca buku
ini, gue makin suka dengan tulisannya Nicholas Sparks. Formula novel Sparks
yang gue tangkap selama membaca bukunya juga ada di sini. Bittersweet. Love. Life. Family. Religion. Semuanya digaung jadi
satu.
Mungkin, ini novel Sparks pertama yang sejak awal gue udah nangis.
Sebagai single mother dengan
pekerjaan hanya pegawai di restoran biasa dan memilih pulang ke Edenton dari
Atlanta untuk memulai hidupnya yang baru, juga anak yang membutuhkan perhatian
khusus, Denise ini benar-benar gambaran ibu yang baik. Caranya mengajar Kyle
dan pasrah dengan diagnosis dokter yang terus berganti itu bikin dia
bener-bener heartwarming. Dan Kyle. Sumpah,
dia manis banget. Dan beberapa bab awal kita disuguhi upaya pencarian Kyle dan
Denise yang terus bersedih.
Selanjutnya, Sparks membawa kita menikmati hubungan manis Denise
dan Taylor. Juga kemunculan Kyle di tengah hubungan mereka. Ada satu adegan
yang mengingatkan gue ke film Safe Haven (gue belum baca bukunya). Ketika Taylor
mengajak Denise berdansa di trotoar dengan iringan musik dari dalam pub. Kalau di
Safe Haven mereka dansa di toko yang udah tutup. Sparks emang jagonya bikin
adegan manis yang sederhana.
Lalu, bukan Sparks namanya kalau habis menyuguhi adegan manis
enggak ada tragedi. Gue udah bersiap untuk tragedi ini, tapi tetap aja enggak
bisa bikin gue menahan tangis. Bayangan masa lalu Taylor yang membentuk
sikapnya sekarang itu bener-bener bikin gue sesenggukan. Juga tragedi yang
menimpa Mitch, sahabat Taylor, dan keluarganya. Gue pengin membenci Sparks
dengan membuat tragedi Mitch ini. Kenapa harus Mitch yang menanggungnya demi
ada titik balik bagi Taylor uknt berdamai dengan masa lalunya? Gue enggak tega
sama Mitch.
Satu lagi ciri khas Sparks, kehidupan kota kecil yang sederhana
dan tenang. Kali ini kita dibawa ke Edenton, North Carolina. Kehidupan southern
America yang sederhana benar-benar kental di novel ini.
Seperti biasa, banyak adegan heartwarming
di sini, tapi yang paling bikin gue nangis adalah waktu Kyle bilang dia cinta
sama ibunya. Hal yang paling ditunggu-tunggu Denise. Gue nangis kejer pas
bagian ini.
“Terima kasih, Mommy, terima kasih.” (Maacih, Money, maacih).
Dan pas Kyle ngomong ini.
“Aku inta Money.” (Aku cinta Mommy).
Juga ketika Taylor cerita tentang ayahnya dan masa lalunya. Percakapan
Taylor dan ibunya Judy di makam ayahnya juga bikin suasana makin sendu.
The Rescue jadi salah satu novel favorit gue. Setelah membaca
lumayan banyak novel Sparks, gue semakin sadar kalau Sparks benar-benar lepas
jika dia menulis family drama. Message
In A Bottle, A Bend In The Road, The Rescue, The Last Song, Night In Rodanthe,
dll, itu semua family drama. Sedangkan
kisah cinta biasa seperti A Walk To Remember, Dear John, The Notebook, The Choice,
enggak selepas itu. Novel ini menempati urutan ketiga novel favorit gue dari
Sparks setelah Message In A Bottle dan A Bend In The Road. Dan, ya, novel lama
Sparks lebih heartwarming ketimbang yang baru meski gue tetap menunggu The
Longest Ride yang katanya terbit September ini.
Ini beli buku impor apa versi indo, mbak? Beli dimana dan berapa? Hehehe..
ReplyDeleteBeli versi indo. Aku jg dikasih temenku, nah temenku itu jg dapet ngk sengaja pas belanja buku bekas online dikasih bonus ini dan dia lupa di website mana hehe
ReplyDelete