Chain Reaction (Perfect Chemistry #3)
Simone Elkeles
Meet
Luis Fuentes, the good one in Fuentes family. Punya cita-cita untuk kuliah di jurusan neuroaerotics di Purdue lalu nantinya
bekerja di NASA. Luis belajar banyak dari kakak-kakaknya untuk tidak terlibat
dalam geng. Tapi, jauh di dalam dirinya, Luis merasakan adanya adrenaline rush yang menguasainya,
sehingga membuatnya diam-diam menjadi seorang adrenaline junkie.
Meet
Nikki Cruz, a Mexican girl who doesn’t know everything about her heritage. Nikki lebih merasa sebagai
seorang Amerika ketimbang Mexican. Apalagi dia tinggal di north side, bukan south side
seperti kebanyakan orang Mexico. Di usianya yang 15 tahun, Nikki hamil dan
dicampakkan oleh pacarnya, Marco, yang lebih memilih Latino Blood ketimbang
dirinya. Nikki keguguran dan hampir kehilangan nyawanya.
They
met at Alex and Brittany’s wedding. Luis enggak menutup-nutupi dirinya seorang player dan menggoda Nikki. Nikki yang sedang bad mood refleks menendang Luis tepat di asetnya, hihihi.
Dua tahun kemudian, mereka
bertemu lagi ketika Luis dan ibunya pindah dari Colorado dan kembali ke
Fairfield, Chicago. Mereka bertemu di Faiffield High School, dan satu kelas di
kelas Kimia. Juga oleh guru yang sama dengan yang mengajar Alex-Brittany dulu,
Mrs. Petterson.
Luis dan Nikki yang awalnya
saling membenci perlahan mulai dekat. Nikki membenci Luis karena merasa Luis
sama seperti Marco. Apalagi mereka berteman. Namun Luis yang tidak mau berhenti
menggodanya diam-diam membuat Nikki menyukai Luis.
Namun akhirnya Luis harus memilih
antara Nikki, keluarganya, dan masa lalunya. Chuy Soto, pemimpin geng Latino
Blood sepeninggal Hector Martinez, keluar dari penjara dan kembali mengumpulkan
geng LB. Fairfield enggak lagi aman.
Welcome
to third book of Perfect Chemistry series. Luis yang masih kecil dan lugu di Perfect Chemistry
udah tumbuh jadi cowok ganteng dan berbahaya seperti kakak-kakaknya.
Gue lebih tertarik baca buku ini
ketimbang Rule of Attraction karena setting
yang balik ke Fairfield dan ada tokoh Chuy Soto. Gue penasaran dengan
kelanjutan Latino Blood ini setelah Alex memutuskan jadi traitor dan meninggalnya Hector Martinez. Apalagi Luis, geek yang pinter banget dan belum pernah
terlibat apa-apa dengan geng ini. Karena ini buku terakhir, maka bisa dibilang
ini semacam kesimpulan juga. Kesimpulan untuk hubungan Alex-Brittany, mereka
menikah meski enggak dihadiri orangtua Brittany, pindah ke Chicago karena Alex
dapat beassiwa di Northwestern, punya anak bernama Paco—nama sahabat Alex yang
meninggal di Perfect Chemistry—dan Brittany hamiil anak kedua. Juga kesimpulan
hubungan Carlos dan Kiara, Carlos masuk militer lalu terluka dan pulang ke
Chicago serta melamar Kiara. Juga kesimpulan dari geng Latino Blood dan masa
lalu keluarga Fuentes.
Karena kesimpulan itulah makanya
buku ini kerasa kompleks banget. Banyak side
story tentang pasangan lain di sini, tapi enggak meminggirkan cerita
utamanya.
Karakternya sendiri kompleks
banget. Luis si cerdas tapi diam-diam adrenaline
junkie. Nikki sendiri juga kompleks. Dia enggak mau lagi gaul sama
anak-anak south side dan menutup diri
dari cowok. Interaksi mereka, as usual,
juara. Menurut gue ini kekuatan utama Simone dalam setiap ceritanya. Jujur, gue
merasa gemes dengan karakter Luis ini jadi bukti nyata kalau pintar dan bodoh
itu beda tipis. Udah tahu bahaya, eh dia malah gabung sama Latino Blood karena
penasaran dengan apa yang direncanain Chuy karena pengkhianatan Alex. Ini juga
bikin gue penasaran enggak bisa berhenti baca buku ini.
Sejak buku pertama, gue suka sama
penggambaran kedekatan keluarga Fuentes ini. Apalagi di buku ini mereka banyak
banget family bonding-nya. Dan waktu
Luis diospek sama geng LB, Alex dan Carlos enggak menyalahkan Luis tapi
diam-diam menjaga Luis meski berusaha bersikap biasa aja. Gue sampai teriak
kesenengan waktu Alex dan Carlos datang nyelametin Luis ketika Luis face to face di warehouse sama Chuy.
Karakter Nikki juga bikin gemes.
Gue pengin benci sama Nikki karena gengges banget, tapi in the end, ketika secara heroic
Nikki datang dan membantu Luis, meski itu cuma impulsif karena dia cinta Luis,
gue enggak bisa benci Nikki. Gue malah suka sama dia, hehehe.
Ada satu twist di buku ini yang bikin gue menjerit saking kagetnya. Tentang masa
lalu Luis dan keluarga Fuentes. Sumpah, karena twist ini, seperempat bagian akhir jadi menegangkan. I like it.
Tapi, kepuasan gue agak sedikit
terganggu karena ada dua unfinished
question yang enggak terjawab. Satu, alasan kenapa ibu Luis sampai punya
anak dari Hector. Memang, sih, kata Alex ibunya dimanipulasi Hector dan
sebaiknya Luis nanya langsung. Awalnya gue pikir akan ada adegan Luis nanya dan
dapat jawaban, ternyata enggak. Ini bikin gue penasaran. Dua, ketika Nikki
bertanya ke ayahnya kenapa keluarga mereka seperti mengingkari darah Mexico
mereka dan hidup ala orang Amerika. Ayahnya akhirnya setuju akan bercerita dan
Nikki menunggu kapan orangtuanya siap bercerita. Gue juga penasaran dengan masa
lalu keluarga Nikki. Tapi, sampai akhir enggak ada jawaban untuk itu.
After
all, gue suka
dengan buku ini, juga sama serial ini. Tapi, kalau boleh memilih, buat gue
paling the best tetap Perfect
Chemistry. Juara banget. Apalagi bagian Alex disiksa di akhir. Bikin nangis. Walaupun
di Chain Reaction ada satu tokoh—tokoh lama dari Perfect Chemistry—yang meninggal,
enggak bikin gue sesenggukan kayak waktu Paco meninggal.
Setelah ini, gue akan kangen sama
keluarga Fuentes.
0 Comments:
Post a Comment