![]() |
2019 IU Tour Concert LOVE, POEM In Jakarta |
-->
IU menyajikan penampilan yang sangat memukau dan manis,
untuk menutup tahun dengan kenangan manis.
She’s an anomaly. Seorang solois yang tidak hanya memukau publik
tapi juga memiliki fanbase besar. You can’t be both. You either have public
recognition or big fanbase. Solois mana yang bisa meraih popularitas dan
kepercayaan seperti IU
But most important thing is, she didn’t get all of the
recognition in just one night. Tentunya sudah paham dong, ya, gimana kerasnya
perjuangan seorang IU. She’s a musical genius with angelic voice.
Belum lagi kiprahnya sebagai aktris, meski untuk ini dia
kadang hit kadang miss, ya. Tapi ngomongin musik, IU enggak perku diragukan. Palette
is one the best masterpiece that ever created in music industry.
Tahun lalu, perjalanan IU hanya sampai di Singapura saja. Tidak
mampir ke Indonesia. Padahal, untuk tur mempromosikan lagu di album Palette
yang sangat gila itu, tur itu sangat diminati.
Beruntung, tahun ini IU kembali menyapa lewat tur. Tada …. Surprise
banget ketika tahu Indonesia masuk ke dalam salah satu negara yang dikunjungi. Bertahun-tahun
menunggu IU, akhirnya kita bisa menyaksikan konsernya langsung.
I’m not dedicated fans but I know that her concert is to die
for.
Surprise lagi, dua hari aja dong konser di Jakarta. Sekaligus
kota penutup dari Love, Poem tour.
Drama tiket yang menyakitkan kepala
![]() |
Teman menonton yang dateng jauh-jauh dari Semarang |
Bagi yang menonton konser IU, sebagian besar mengalami drama
yang membuat sakit kepala selama berminggu-minggu. Setelah mendapatkan email
konfirmasi berhasil mendapatkan tiket, ternyata Traveloka menelepon dan memberi kabar buruk kalau seat yang sudah dipilih
mengalami double book dan sialnya gue harus dipindah.
Beragam alasan yang bikin emosi, dan cukup menguras emosi. Demi
IU, jadi adu ngotot dengan pihak Traveloka agar enggak dilempar ke sudut
belakang. I am one of lucky guest karena
berhasil mendapat penyelesaian yang tidak merugikan. Sebab, masih banyak DM
masuk yang bercerita kalau mereka masih belum mendapat penyelesaian.
For story short, this was my complain.
Masih lanjutan kisruh tiket konser IU. Setelah 3X24 jam lewat, gue akhirnya kembali menghubungi @traveloka dan kembali disuruh nunggu 3X24 jam lagi. Alasannya, masih dieskalasikan dengan pihak promotor, @ime_indonesia— ifnur hikmah (@iiphche) December 9, 2019
Untunglah, ketika hari H enggak ada masalah sama sekali. Aku
menonton di hari kedua, dan juga menjadi hari terakhir dari rangkaian Love,
Poem Tour. Later that I know, beruntung banget bisa nonton di hari kedua karena
banyak surprise.
Bisa dibilang ini konser paling syahdu yang pernah kutonton.
Pasalnya, enggak ada yang diizinkan merekam atau memotret di sepanjang konser. Pantesan
konser hari sebelumnya enggak banyak berseliweran di timeline, karena memang
dilarang.
Penjagaan yang ketat membuat enggak ada satu pun ponsel yang
diangkat. Akibatnya, benar-benar khusyuk mengikuti konser yang berlangsung
hampir 3,5 jam. Enggak perlu celingukan mencari celah di antara deretan ponsel
karena pemandangan lurus terpaku pada sosok IU di stage.
Beruntung ketika encore kedua, panitia mulai mengizinkan
untuk mengeluarkan ponsel, sehingga tetap ada kenang-kenangan yang dibawa
pulang dalam bentuk bukti fisik.
Konser ini dibagi ke dalam empat bagian. Love for Moment,
Love for Message, Love for Meeting dan Love for Miracle.
Di bagian pertama, Love for Moment, IU langsung menggebrak
dengan lagu terbarunya, Unlucky. Gila, serasa dengerin CD. Nope, ini bahkan
jauh lebih bagus dibanding CD karena emosi IU lebih kerasa.
Kudos untuk promotor karena sudah menyempurnakan penampilan
IU dengan sound dan lighting yang memukau. Serunya, konser ini diiringi oleh
live band, sehingga sound terasa lebih hidup dan konser jadi lebih semarak.
No wonder konsernya termasuk mahal. But it worth every
penny.
Back to Love for Moment. Di section pertama ini, kita
disuguhi lagu mellow yang sukses bikin baper. IU membuktikan kalau musik itu
bahasa universal. Jadi, sekalipun enggak ngerti bahasa Korea, cara dia
menyanyikan yang penuh rasa dan emosi membuat pesan yang ingin disampaikan bisa
diterima dengan baik.
Dan juga, meskipun enggak ngerti bahasanya bukan berarti
enggak bisa ikutan nyanyi bareng, dong?
Di section pertama ini IU tampil cantik dan anggun dengan
dress putih. Agak ngeri ngelihat dia naik turun tangga, karena insiden Wendy
jatuh dari ketinggian 2.6M di acara SBS beberapa hari sebelumnya.
Satu lagi yang patut diacungi jempol, visual di stage yang
sangat mendukung. IU mengakhiri section ini dengan lagu Secret Garden yang
serasa membawa kita ke taman, lengkap dengan air terjun. Syahdu pokoknya.
Section kedua, Love for Message diisi dengan lagu yang
sedikit upbeat. IU tampil kasual dengan memakai crop sweater and ripped jeans. Di
section ini sukses bikin dance bareng. sayang konsernya duduk, jadi kurang
puas, he-he.
IU memang enggak hanya sukses sebagai penyanyi, tapi juga
aktris. Drama terakhirnya menuai sukses luar biasa, Hotel del Luna. Di konser
ini, IU memberi kejutan dengan menyanyikan cover soundtrack Hotel del Luna. Kalau
aku, sih, berharap dia nyanyiin soundtrack Scarlet Heart #belummove on.
Konser ini juga jadi spesial karena IU interaktif banget. Dia
malah sempat-sempatnya bercanda karena translator menerjemahkan singkat omongan
panjang lebar dia.
IU juga dekat dengan dancer, band, bahkan manager-nya diajak
naik ke stage dan disuruh joget.
Kejutan bukan hanya diberikan IU. JAKAENA juga memberi
kejutan. Jadi, di lagu Blueming ada fan project di mana kita semua memakai
topeng IU. IU ngakak, karena merasa kita lagi meledek dia. Soalnya topengnya
berwarna biru, dikiranya sengaja padahal mah itu karena kualitas cetakan aja,
he-he.
Satu lagi kejutannya, aku suka setlist yang dihadirkan. Memang,
sih, enggak bisa mencakup semua diskografi IU, tapi cukup memuaskan karena
lagu-lagu lama dibawakan. Termasuk, the legendary Good Day with three octave
high note.
Baik di Korea atau luar Korea, IU selalu punya dua encore. Memang, ya, meski sudah tahu encore cuma gimmick,
tapi tetap aja bikin deg-degan seru nungguinnya.
Nah, di encore kedua inilah kejutan yang sebenarnya. Di hari
pertama, IU menyanyikan 27 lagu. Gila, ya. Badan sekecil itu, tapi bisa aja
jaga stamina konser salaam tiga jam lebih dan suaranya enggak ada habisnya.
Karena ini hari terakhir, IU memberi kejutan. Jadi, dia
menyanyikan lagu sesuai permintaan terbanyak. Jadi, ini, tuh, konser atau
penyanyi café sampai bisa request? He-he.
Awalnya sudah pesimis karena di rangkaian konser kali ini
enggak ada Dear Name. Ternyata banyak yang request dan IU dengan penuh kebaikan
hati menyanyikan Dear Name. This is Dear Name, ladies and gentleman.
Cuma itu aja? Nope, karena selanjutnya IU nyanyiin request kedua, Neon. Gokil. Terbaik emang.
Lucunya, IU sampai bikin polling mau lagu apa. Jadi, lagu
yang dapat teriakan terbanyak, itulah yang dibawakan.
Karena sudah ada Dear Name, jadi pesimis enggak ada Ending
Scene. Surprise surprise … Ending Scene tetap dibawakan. Jadi, boleh, dong,
penonton hari kedua jumawa karena dapetin 29 lagu?
![]() |
Setlist hari kedua |
Konser terakhir di 2019 dan menjadi penutup yang manis. Bisa
dibilang ini juga menjadi konser paling khusyuk dan tenang. Drama di awal, tapi
pas konser sangat lancar.
Especially, we talk about IU here. Jam terbang dan
kualitasnya sebagai seorang musisi mampu menyuguhkan konser yang tak
terlupakan. Juga interaksi dengan penonton yang membuat konser terasa intim.
Thank you, Jieun. You’ve worked hard.
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
İY3ZQ