Pengalaman Menginap di YATS Colony Yogyakarta, Nyaman dan Sangat Instagramable

Self-quarantine hari kesekian, gimana kabarnya? Sudah bosan dan mulai enggak sabar untuk jalan? Same with me, he-he.

Beruntung, sebelum badai wabah ini menyerang, sempat liburan singkat ke Yogyakarta. Bisa dibilang, Yogya is my go-to-place. Setidaknya setahun sekali, pasti ke Yogyakarta. Entah magnet apa yang dimiliki kota ini sehingga selalu ada rasa untuk kembali saking kangennya.

Liburan ke Yogya kali ini diisi bareng teman sejak kuliah, Rini. Awalnya, sih, enggak cuma berdua aja, tapi karena sesuatu dan lain hal kami tetap berangkat walau hanya berdua. Dan, ke Yogya enggak lengkap tanpa kereta malam.

Mengawali postingan soal Yogya, aku akan membahas soal YATS Colony. Telat, memang, baru menginap di sini padahal hotel ini hitsnya sudah lama.

Kamar yang cozy

Berhubung sampai di Yogya pagi, niatnya pengin langsung jalan-jalan. Namun, umur enggak bohong, ya. Ditambah dengan badan yang rasanya lengket setelah semalaman di perjalanan.

Di YATS saat itu enggak bisa early check in di kamar yang sudah dipesan. Namun, kita bisa pesan kamar lain yang cuma ditempati sebentar alias buat numpang mandi aja. Kita enggak perlu bayar full untuk pemesanan kamar tambahan ini. Sejujurnya aku lupa-lupa ingat berapa persen pembayaran, tapi itu tergantung kepada jam berapa kita masuk. Persenan itu dimulai dari masuk jam 8, 9 dan 10, dan harus check out jam 12.

Untuk kamar tambahan, kami memesan tipe KA Room. Kamarnya, sih, kecil tapi nyaman. Tentunya dengan desain yang sangat instagramable. Kalau untuk staycation sendirian, kamar ini sudah pas, kok.

Yang aku suka dari YATS adalah detail di kamarnya. Setiap furniture atau sekadar pajangan aja memberikan kesan artistik. Enggak asal-asalan.

Look at these.

Di KA Room juga ada window seat, tapi view kurang bagus sebab langsung mengarah ke perumahan penduduk.

Bahkan, keperluan mandi aja lucu banget.

Nah, kamar sebenarnya sih CA Room. Ukurannya lebih luas ketimbang KA Room. Highlight kamar ini adalah window seat yang pastinya jadi spot menarik untuk foto. Apalagi view langsung menghadap kolam.

Pun di kamar ini, setiap detail sangat diperhatikan.

Namun, untuk kamar mandi, aku lebih suka kamar mandi di KA Room.

Kolam renang dan dedaunan hijau

Enggak puas kalau hanya berdiam di kamar saja, sebab view di luar kamar sangat to die for banget, sih. Apalagi kamarku langsung menghadap kolam, jadi begitu bangun bisa langsung lihat pemandangan menakjubkan.

Bukan hanya di dalam kamar saja, setiap detail di keseluruhan hotel juga sangat menjanjikan. Pastikan kamera dalam keadaan full battery ya karena setiap sudut sangat sayang untuk dilewatkan.

Karena enggak bisa berenang jadi enggak bawa baju berenang, sehingga enggak nyobain kolamnya.

Staycation yang menenangkan

Enggak heran kalau YATS jadi pilihan keluarga ketika berlibur ke Yogya karena memang se-homey itu. Cocok dengan suasana Yogya yang memang homey dan very welcoming.

Selain Bali, aku suka Yogya. Karena di sini tenang dan chill. Yogya seolah selalu memanggil untuk kembali, dan aku pasti akan kembali setelah semua badai ini berlalu.

Untuk YATS, terima kasih sudah menerima kami dengan tangan terbuka.

XOXO,

iif

SHARE:

Labels: review hotel , traveling , traveling indonesia , yogyakarta