Yuki no Hana
Primadonna Angela
Yuki Matsuri atau festival salju di Sapporo, Jepang,
enggak hanya terkenal di negara itu. Tapi juga menarik minat wisatawan dari
seluruh dunia. Dan di festival itulah kisah Hana bermula.
Semua berawal dari Hana kecil yang diajak orangtuanya
liburan ke Sapporo saat ulang tahunnya yang ke-8. Siapa sangka jika itu adalah
liburan terakhirnya bersama keluarga karena orangtuanya memutuskan untuk bercerai.
Bahkan di tengah-tengah keindahan Yuki Matsuri, orangtuanya enggak malu untuk
bertengkar sehingga Hana memutuskan untuk pergi jalan-jalan sendiri. Saat tersesat,
dia bertemu seorang anak kecil yang memberinya temari. Dia pun mengajak Hana
makan takoyaki yang enak banget dan janji untuk bertemu keesokan harinya. Saat bertemu
esoknya, Hana tahu kalau cowok itu bernama Takahashi.
Dan Taka-kun pun menjadi orang yang berarti bagi Hana,
sampai dia dewasa.
Hana berjanji kepada Taka-kun untuk kembali ke Jepang,
tepatnya saat Yuki Matsuri. Mati-matian Hana mengumpulkan uang untuk ke sana,
tanpa bantuan ayahnya yang jadi dingin kepadanya sejak bercerai. Tapi perjalanan
Hana enggak gampang. Ada saja halangan yang membuatnya batal untuk ke Jepang. Beruntung
Taka-kun selalu menyemangatinya.
Ketika Hana akhirnya berhasil pergi ke Jepang, dia
bertemu Sho. Cowok menyebalkan yang juga kakak Taka. Anehnya, ketika bersama
Sho, Hana malah melupakan Taka. Dan dia enggak menyukai situasi itu karena
Taka-lah yang selalu ada untuknya sejak dia kecil.
Kenapa hati bisa berubah begitu saja?
Ini buku pertama dari Festival Series yang diterbitkan
Teen Noura (dan buku keduanya adalah buku gue, Do Rio Com Amor *promo
colongan*). Dari awal tahu judulnya, gue langsung penasaran. Gue suka banget
dengan frasa Yuki no Hana ini sejak dengerin lagu Eric Martin, Yuki no Hana,
yang diaransemen ulang dari lagu Jepang milik Nakashima Mika. Dan gue baca buku
ini diiringi lagu Yuki no Hana dari kedua penyanyi itu.
Di buku pertama, Mbak Donna mengajak kita untuk
merasakan keindahan Yuki Matsuri. Deskripsi Mbak Donna juara. Kerasa bedanya
antara sudut pandang Hana kecil dan Hana dewasa. Mungkin karena Mbak Donna
pernah ke sana kali ya jadi detail dan suasananya dapet banget. Sampe ikut
berasa dingin (oke, ini guenya aja yang lupa nutup jendela pas hujan badai
haha). Menurut gue, deskripsi inilah yang menjadi kekuatan utama mbak Donna,
selain tentunya penokohan. Penokohannya pun kuat. diangkat dari sudut pandang
ketiga, kita bisa ikut merasakan kebimbangan Hana antara Sho atau Taka. Dan surprise,
Mbak Donna juga mengajak kita melihat dari sudut pandang Sho serta mengetahui
masa lalunya.
Satu kata yang menggambarkan buku ini menurut gue
adalah drama. Serius, drama banget. Mulai sejak awal sudah berasa dramanya. Affair
nyokap Hana yang drama banget. Hana yang kecopetan sehingga nyaris batal ke
Jepang, itu berasa kayak sinetron, hihi. Pun ketika ada nenek baik hati yang
mewariskan semua hartanya untuk Hana, duh drama banget. Begitu juga sampai Hana
di Jepang dan ada adegan penculikan. Sejujurnya, gue agak kurang sreg dengan
adegan ini. terlalu tiba-tiba aja tapi lumayanlah untuk meningkatkan tensi
cerita yang dari awal sudah bittersweet. Sayangnya, drama yang gye harapkan
enggak ada, yaitu antara Hana dan ayahnya. Duh, sayang aja akhirnya begitu. Kasihan
aja bokapnya. Ketika dia melepas kepergian Hana, gue rasa mereka nantinya akan
baikan karena ada indikasi ke situ. Ternyata… ah sudahlah (sengaja bikin
penasaran). Dan drama ini endapat porsi yang lumayan sehingga pas bagian
festivalnya sendiri enggak terlalu banyak.
Dan satu hal lagi yang mengganggu gue secara pribadi:
baca novel ini bikin lapar (oke, ini sih masalah pribadi). Soalnya tokoh-tokohnya
makan mulu. Ramen dan Takoyaki, sumpah jadi ngiler. Untung aja enggak ada
sushi. Kalau ada, mungkin gue udah lari ke Sushi Tei haha.
Overall, gue menikmati buku ini. Benar-benar serasa
dibawa ke Jepang. But in other hand, gue serasa baca buku terjemahan Jepang
saking detail dan dapet banget ngegambari suasananya. Untuk pembuka serial,
buku ini pas banget. Jadi enggak sabar menunggu kota atau negara mana lagi yang
akan diangkat di serial ini (meski beberapa gue udah tahu sih hihi).