Kata Kita, Chill Out Place yang Menggoyang Lidah di Yogyakarta

Leave a Comment

Aku memang enggak picky kalau soal makanan. Mau makan di mana pun, boleh-boleh aja. Namun, pastinya akan bete kalau udah jauh-jauh mengunjungi suatu tempat ternyata makanannya enggak enak. Apalagi, banyak tempat yang ngeklaim dirinya sangat Instagramable, tapi rasa makanannya mengajak berantem di lidah.

Rekomendasi itu sangat membantu banget, ya. Thanks to @depepedia akhirnya menemukan satu lagi tempat yang enggak hanya memanjakan mata, tapi juga lidah. Café yang didominasi warna oranye dan putih ini cocok untuk tempat mengisi perut saat makan siang, sekaligus merencanakan ingin ke mana lagi setelah ini.

Kata Kita, café kecil dengan makanan juara


Hari terakhir di Yogya, kamu pun menghabiskan makan siang di sini. Apa daya, kami terjebak hujan sehingga lebih lama berada di sini. Beruntung Kata Kita enggak terlalu ramai, sehingga bisa berteduh untuk beberapa saat.

Termasuk, foto-foto. Bahkan buku menunya aja lucu, he-he.



Namun, yang juara dari café ini adalah makanannya. Rasanya benar-benar enak. Kalau dibandingkan dengan RM Demangan, aku bingung memutuskan mana yang enak, he-he.

Saat itu, aku memesan Beef Cheek Sambal Ijo. Beef-nya lembut, enggak butuh usaha untuk mengunyahnya. Sebagai orang yang malas berurusan dengan beef karena kadang suka keras, kali ini aku bisa menikmati beef dalam damai.

Pedasnya nampol


Namun oh namun, sambal ijo-nya pedas banget. Salah sendiri, sih, enggak minta sedang aja. Apalagi sekarang, kadar toleransi pedasku sudah mulai berkurang, sehingga jadi terbata-bata. Bagi penyuka pedas, ini juara, sih.

Soto Tangkarnya segar, enggak bikin eneg

Rini memesan Soto Tangkar. Konon kabarnya, ini yang paling direkomendasikan di sini. Rasanya enak sih, santannya pas, enggak bikin eneg.

Sebenarnya, bingung mau pesan apa. Soalnya, dilihat dari foto di buku menunya, semuanya terlihat menggugah selera. Apalagi saat itu lagi lapar-laparnya, jadi semuanya terlihat menggoda, he-he.

Warnanya serasi dengan dekorasi cafe

Cubangs!!!


Sebagai pendamping makanan, aku memesan Yakul on Top. Jujur saja, memesan ini karena tertarik dengan fotonya. Ternyata, lucu banget sumpah, enggak bohong, he-he. Rasanya manis, sodanya enggak begitu menyengat. Aku, sih, enggak suka Yakult, tapi di sini masih tolerable, sih.

Sebagai bucin boba, I approve!

Selain itu, kami juga memesan dessert, Milk Tea Pannacota. Tentu saja, sebagai bucinnya boba, aku enggak mau ketinggalan. Bobanya enak, enggak liat tapi juga enggak encer banget. Mengunyahnya pas, enggak butuh effort, tapi sensasi makan boba dapat. Sudah gitu, ukurannya enggak segede boba pada umumnya, jadi lebih enak ngunyahnya. Sedangkan pannacota-nya sih, enak. Namun, pannacota terenak di lidahku tetap bikinannya mantan bosku dulu, Mbak Marti, he-he.

Setidaknya, Kata Kita berhasil mematahkan stigma kalau café Instagramable enggak selamanya rasanya dipertanyakan.

Dominasi oranye putih yang cantik


Ketika masuk ke dalam café ini, pasti langsung tertarik dengan bagian dinding ini. Sesuai namanya, kata-kata di papan ini bisa disusun. Awalnya berantakan, karena ada anak-anak yang mainin. Lalu, sama petugasnya dibenerin jadi kata yang bisa dibaca.



Rasanya enggak afdhol kalau enggak foto di sini, ya.



Selain dinding, dekorasi café ini didominasi oranye dan putih. Setelah dua café sebelumnya didominasi pink, kali ini segar banget lihat oranye.


Cafenya memanjang dan terdiri dari dua lantai. Lantai dua lebih Instagramable, sih. Namun, enggak sempat foto banyak di sana.

Buat persinggahan sementara selama di Yogya, yuk mampir ke Kata Kita.

XOXO,
Iif
SHARE:
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 Comments:

Post a Comment

BLOG TEMPLATE CREATED BY pipdig